Author Archives: dhienzups

Kau (masih tak malu) iri padanya?!

Standar

Saya tak simPATI dengan mereka yang menanam iri hari dalam dirinya. Saya sangat mengutuk mereka yang diam-diam menyumpah serapahi kesuksesan orang lain dengan mengatakan hal-hal buruk bahwa pencapaian yang diperoleh seseorang tersebut diperoleh dengan sangat mudah. Mengapa tak simpati? Mengapa mengutuki?

Kemari, dengarkan saya sejenak. Taukah kamu ketika kamu melihat seseorang yang berhasil jadi PNS, saat tak sadar kamu membatin dalam hati, “Ih.. kenapa sih dia bisa lolos dengan mudah? Pasti dia mbayar. Mana ada yang  sekarang bisa lulus tanpa membayar?”. Itu prasangkamu. Faktanya, yang kamu tak tahu, dia sudah 3 tahun berturut-turut mencoba mengikuti tes, mempertaruhkan waktu, pikiran, tenaga, dan uang transport untuk mengejar tes2 CPNS yang pendaftarnya ribuan… dan baru di tahun  ketiga ini dia lolos. Alhamdulillah bisa tembus hingga CPNS Kementerian. The highest rank of officer level in our country. Prosesnya tak kau lihat, cemooh yang kau berikan. Istighfarlah!

Ada lagi yang lain, saat melihat facebook dan instagram nya dipenuhi foto-fotonya yang sedang bekerja di luar negeri dan tampak senyuman selalu merekah bahagia karena terlihat sangat gembira dan menikmati jalan-jalan sambil bekerja. Lagi-lagi kau berpikir buruk, “Ih, pamer banget jadi orang. Tahu deng yang duitnya banyak. Bisa kemana-mana”. Lagi, lagi isi kepalamu gelap. Yang TAK KAU TAHU, sudah sejak saat SD, saat mungkin dirimu sibuk mengejar layangan putus atau capung merah di tepi gunung, dia menginveskan waktunya untuk belajar bahasa asing. Dia mengurangi permainan-permainan non edukatif, dan penguasaan bahasa asingnya jadi jauh lebih baik dari teman-teman sebayanya. Bahkan saat yang lain baru mulai intensif belajar bahasa Inggris, dia sudah punya dasar bahasa Arab, Jepang, dan Korea. Itu ilmu menahun yang tak bisa didapat dalam dua hari! Itu doa-doa orang tuanya yang tak putus setiap malamnya. Karena itulah dia langganan ditugaskan kantornya untuk menjadi perwakilan delegasi Indonesia. Masi iri?! Istighfarlah!

Saat melihatnya punya ilmu agama lebih baik darimu dan kepribadian santun yang sangat mengagumkan, lagi2 kamu mencibir, “Ya iyalah pinter ngaji, orang dulu mondok”, sarkasme mulutmu tak berhenti. Yang kamu TAK TAHU, saat usianya baru lulus SD, orang tuanya mengirimkan ke pesantren. Rela tak rela karena ingin ia berbekal ilmu agama dan akhlaq yang baik. Taukah kamu dia masih anak kecil. Yang harus hidup jauh dari keluarga, yang harus belajar mencuci bajunya sendiri, yang harus belajar memanage waktunya sendiri, yang harus menelan 28 jenis mata pelajaran (dua kali lipatnya mata pelajaran anak SMP umum), yang tidur malamnya singkat karena tugas yang dobel-dobel, yang mana harus belajar memanage keuangannya, yg mana cuma boleh menonton TV saat weekend, yang mana harus bangun subuh buta untuk ke masjid tiap harinya. Ke sholehannya itu tak datang serta merta. Dia butuh bertahun-tahun tertempa ilmu-ilmu agama dan pembentukan kebiasaan baik, yang mana tak kamu dapatkan di masa beranjak dewasamu. Masi iri?! Istighfarlah!

Saat akhirnya ia menemukan jodoh pilihan Allah untuk nya, masih saja kau tak ikhlas dan merutuki nasib mu yang tak sebaik nasibnya. Tapi ada yang kamu TAK TAHU. Sudah berkali-kali ia diuji oleh Allah dengan cinta yang salah. Kamu PASTI TAK TAHU. Saat pertama kali dia mengenal orang yang mengaku mencintainya, tulus hati dia memberikan segala perhatian dan cintanya pada orang tersebut. Hasilnya apa? Allah tak suka diduakan. Dia ditinggalkan. Dia pun sadar, jatuh cinta terdalamnya harusnya hanya untuk Allah SWT. Disaat lain, kembali ia diuji, dipertemukan dengan orang baik  yang membuatnya jatuh cinta, namun sayang, tidak tepat pada waktunya. Orang baik itu sudah hampir jadi milik orang lain. Lagi-lagi hatinya patah. Ia mengikhlaskan orang baik itu. Ia pergi karena tak ingin merusak hubungan yang ada. Beberapa tahun kemudian, kembali ia bertemu dengan seseorang. Kali ini ia memendam rasa. Cukup lama. Tak mengutarakannya. Hingga 4 tahun berlalu, menurutnya temannya ini sudah sangat cocok dengan kepribadiannya. Tapi sekali lagi, Allah mengatakan padanya, bahwa cinta dalam diamnya itu juga belum berujung ke pelaminan. 4 Tahun ia ikhlaskan. Meski lelah jika harus merajut asa baru untuk mulai dari nol mengenal orang baru. Tapi dia bersabar. Kemudian dikesempatan yang berbeda, saat sekali lagi ia dipertemukan dengan orang taat beragama yang bahkan sudah sejak awal mengatakan ingin mengenal untuk serius dengannya. Kembali ia membuka hatinya, mencoba memberi kesempatan karena ia mencoba berbaik sangka (siapa tahu ini jodoh dari Allah). Orang taat yang bahkan rajin ke Masjid tiap hari itu pun ternyata pada akhirnya menyakitinya. Mengecewakannya. Hingga ia ada di titik tak percaya lagi pada lawan jenisnya. Bagaimana bisa mendapat jodoh yg baik jika orang yg taat beragama saja bisa mengecewakannya. Tapi ia tetap berserah pada Allah. Ini ketetapan Nya. Dia kembali sabar menjalani-Nya. Beberapa waktu kemudian, dia terkena sakit. Hingga harus berbaring lemah selama 2 bulan pengobatan. Dia kuat. Keluarganya sangat mendukungnya. Di saat itu dia hanya berdoa ingin sembuh. Tak ingin yang lain. Impian sekolah S2 di luar negerinya ia kubur, targetnya menikah sementara ia sisihkan. Ia hanya ingin segera sembuh untuk kemudian bisa berbakti kepada kedua orang tuanya. Membayar hutang budi seumur hidupnya. Tawakkal dengan takdir yang telah dituliskan. Namun, kita semua tahu, Allah tidak tidur. Puncak sabar dan syukurnya akhirnya berakhir manis. Allah beri kesembuhan (Alhamdulillah). Allah beri kesempatan dia untuk melanjutkan studi jenjang masternya di luar negeri. Dan bahkan Allah pertemukan ia dengan jodohnya yang sekarang menjadi pasangan seumur hidupnya. Jodoh yang baik yang Allah pilihkan, yang Allah permudah prosesnya. Allah tebus semua rasa sakit hatinya selama ini dan Allah angkat semua penyakitnya. Bahkan Allah kabulkan hajat2nya. Masi tak malu iri padanya?! Sudahkan kamu berproses sepahit dan sesulit dia? jika belum istighfarlah. Basuh hati penuh iri dengki mu itu dengan istighfar. Jangan hanya bisa menyadur ayat2 Allah dari google dengan tanpa mengamalkannya. Percuma.

P.S Ini untuk reminder semua, Anda, mereka, dia, bahkan saya. Jauhkan rasa iri hati dari dalam diri kita. Bersyukurlah.

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (kufur nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS.Ibrahim:7)

 

My Late Autumn Rhapsody in Seoul, Nami Island and Busan 07 -14 November 2016)

Standar

Seterlambat apapun cerita tentang ini, pasti akhirnya akan terpublikasi juga. Kenapa? Karena saya juga manusia biasa yang kemampuan otaknya terbatas dalam menyimpan memori. I will let my Digital Diary saved anything I had from my trip to South Korea last November…Let’s begin..

Bismillahirrohmaanirrohim, itu kata-kata yang pertama kali saya ucapkan sejak meninggalkan Kos tercinta di senja hari ba’da Maghrib tanggal 7 November 2016. Pesawat saya akan lepas landas menuju Seoul tepat pukul 23.35 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saya bersama seorang sahabat saya yang juga bekerja di Kementerian yang sama akhirnya berhasil mewujudkan rencana yang sudah sekitar 6 bulan lalu disusun. Kami kebetulan adalah tipikal traveler yang suka detail terhadap rencana yang dibuat. Jadi sebelum dieksekusi, kami menggodoknya hingga menjadi rencana terbaik yang kami punya, kenapa? kami hanya ingin meminimalisir resiko.. misalnya salah lokasi, kehabisan uang, atau yang paling parah adalah tidak dapat penginapan. Itu saja. Kami bukan orang kaya yang mana untuk bepergian kali ini kami sungguh telah merogoh dalam tabungan kami selama ini. Well, uang bisa dicari lagi, tapi kesempatan dan pengalaman itu PRICELESS, tak bisa dihargai dengan uang dollar sekalipun.. karena memang tak ternilai 😉 (semoga kalian sependapat ya… (Note:Tiket, Visa, dan Hotel kami sudah pesan jauh2 hari)

Feel free to feel the vibe ❤

Day 1 (Incheon-Seoul)

Jadi setelah claimed baggage saya langsung mencari konter tempat menukarkan tiket KTX yang sudah dibeli via website. Buat apa KTX? Ya, saya memasukkan Busan menjadi salah satu kota tujuan kami kali ini, maka untuk mempercepat jarak, kami mengambil pilihan menaiki KTX nantinya menuju Busan. Waktu normal 5 jam dengan bus/mobil terpangkas menjadi 3 jam saja menggunakan KTX. Lokasi konternya ada diantara Exit Gate 8 dan 9 Bandara Internasional Incheon.

20161108_095717Setelah itu kami membeli T-Money (semacam dompet digital berbentuk kartu yang nantinya akan kami gunakan untuk membayar berbagai jenis sarana transportasi selama kami berada di Korea seperti; subway, bus ataupun taxi). Harga T-Money sendiri 4000 KRW, kamu bisa Top-Up sesuai kebutuhan. Kalau saya kemarin Top-Up pertama sebesar 25000 KRW. Ini dia penampakan T-Money saya 🙂

Kemudian saya menuju konter penjualan Tiket Bus di dekat Exit 6. Harganya 10,000 KRW, kami membeli untuk jurusan Hongik University/Hongdae (Bus No.6002)

20161108_102054

Perjalanan menggunakan bus memakan waktu kurang lebih 1 jam.. dan well, kami sempet keblablasan karena lupa memencet “Bell” tanda turun (tau lah kalo kebiasaan naik angkot cuman ngetok atep angkot ato kaca pake koin kalo udah tinggal 5 meter sebelum tempat turun.. hhh *katrok..haha) dan akhirnya kami turun di Hapjeong Bus Stop bukan di Hongik Bus Stop .. Hyaelaa.. haha.. dan daripada bingung kami langsung menyetop taxi untuk mengantarkan kami ke hostel kami yang pertama, yaitu Mamas & Papas Guesthouse di kawasan Universitas Hongik.

Kami hanya sejenak meletakkan barang dan mandi sebentar sebelum akhirnya harus segera keluar lagi ke Deoksu Palace dan bertemu dengan sahabat Korea saya, Kwon Jooryum Eonni di daerah Cheongdamdong. Menuju Deoksu-gung kamu bisa menggunakan subway Line 1 turun di City Hall Station dan keluar melalui Exit 2. Langsung jalan kira-kira 20m kamu akan menemukan pintu utamanya. Pengunjung diharuskan untuk membeli tiket masuk seharga 1000KRW saja. Selain pemandangannya yang indah dengan daun-daun yang mulai berubah warna, yang paling ditunggu adalah Palace Guard-Changing Guard.

C360_2016-11-08-14-55-32-506

 

C360_2016-11-08-14-58-00-411

Setelah puas berkeliling, kami menuju lokasi selanjutnya. Saya janjian dengan Jooryum Eonni pukul 17.00 waktu setempat dan dia terlambat 15 menit karena perjalanan dari kantor menuju tempat kami janjian macet. Kami bertemu di National Museum of Modern and Contemporary Arts (NMMCA). Pukul 17.15 Eonni datang dan langsung mengajak kami berkeliling lokasi Museum yang dulu pernah digunakan sebagai salah satu lokasi syuting Running Man (Korean Hillarious Reality Show).

Pukul 18.00 Eonni harus kembali ke Kantor jadi kami berpisah dan berniat strolling around kawasan tersebut yang ternyata daerah Cheongdamdong. Cuaca malam itu sungguh dingin, mungkin mencapai -3 derajat celcius..dan anginnya…wuuzzzz.. saya lupa pakai Long John.. yakin ntar sampe hostel pasti sekujur paha kebawah merah-merah ini T.T, SO, Untuk menghangatkan badan, kami mencari makan malam di salah satu kedai yang sudah jadi langganan teman saya dan akhirnya kami makan Cheez Ramyeon Topokki

20161108_182312

Day 2

Kami sudah bersiap-siap meringkas koper karena akan berpindah ke guest house di daerah Hapjeong. Kami sudah check-out sejak pagi tapi kami menitipkan barang-barang kami di guesthoues yang pertama. Tujuan pagi ini adalah Ewha Women University ( Subway Line 2, Ewha Station Exit 2) dan Sungkyungkwan University (Line 4 Hyehwa Station Exit 2), kenapa kesini? Karena 2 universitas ini punya daun daun musim gugur terindah di Seoul, kaya gini

Kami makan siang disekitar Sungkungkwan University, ada warung Korea murah yang sesuai budget kami tentunya. Saya memesan Sundubu Jjigae (Sup Tahu Seafood) seharga 4500 won, sedangkan teman saya memesan Kimbap Tuna

Kenyang dengan makan siang kemudian kami kembali ke Guest House untuk mengambil Luggage dan menyetop taxi untuk mengantar kami ke Four Season House. Setelah sejenak beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju iconic landmark nya Seoul, apalagi kalo bukan Namsan Tower/Seoul Tower ( Chungmuro St. Exit 2, nunggu di Depan Daehan Cinema ada Shunhwan Shuttle Bus No.2 yang punya tujuan akhir Seoul Tower. Disini pas akhir musim gugur ini udah dingin banget menurut saya sebagai orang Indonesia jadi jangan pernah ninggal winter coat kamu ya! sarung tangan dan scraft juga.

Day 3 (Gapyeong, Nami Island)

Kalian butuh seharian banget kalo pengen ke Nami Island. Jadi sejak mau berangkat harus berangkat pagi-pagi sekali. Kami Cheongyangni Station (30mnts from Seoul Station) and Buying ITX Saemaeul to Gapyeong seharga 4000 won.

20161110_080929

 

Nami Island populer sejak digunakan shooting drama Korea terkenal “Winter Sonata”. Pulau ini cocok dikunjungi saat musim apapun. Saat sampai di Stasiun Gapyeong, tepat di depan stasiun ada Halte Hop On-Off Bus yang akan mengantarkan kalian ke beberapa destinasi wisata seperti Nami Island, Petit France, dll ada sekitar 7 lokasi yang bisa kalian kunjungi. Karena waktu yang terbatas, saya memutuskan untuk mengunjungi Nami Island dan Petit France. Tiket On-Off Bus ini bisa dibeli langsung dilokasi seharga 8000 won.

 Setelah puas foto2 dan muter2 Nami, hampir pukul 12 siang kami berpindah ke lokasi lain; Petit France. Lokasi ini dikenal juga dengan sebutan Little France in Korea karena bangunan-bangunannya bergaya Eropa mirip seperti di negara Perancis jaman2 Raja Louis (Kaya tahu aja din?! hehee). Lokasi ini makin beken setelah digunakan shooting oleh Running Man dan beberapa drama korea lain seperti dramanya Jun Ji Hyun ❤ Kim Soo Hyun (The Man from The Star), Secret Garden ( Hyun Bin ❤ Ha Ji Won), Beethoven Virus dll.. aakh.. puas 😀

Waktu sudah menunjukkan pukul 4. Saatnya kami kembali ke Stasiun Gapyeong untuk pulang ke Seoul. Dijalan hujan sangaat deras. Disitu saya merasa sangat bersyukur karena misi saya ke Nami Island saya lakukan di pagi hari. Mana bisa saya guling-guling mainan daun di lantai kalau hujan deras begitu. Terima kasih ya Allah. Alhamdulillah Engkau memberi kami waktu berkunjung yang baik ❤

Day 4 (BUSAN)

Seperti yang saya sampaikan di awal. Saya tidak mau kehilangan waktu berkunjung saya dengan percuma selama saya berada di Korea. Saya dan travelmate saya memutuskan untuk mengunjungi Busan. 1 Day Trip to Busan. Ya, ini mungkin dengan menggunakan KTX sebagai sarana transportasinya. Meskipun harganya mahal. Kapan lagi saya bisa ke Kota Favorit saya ini kan?! Saya keluar dari guest house sekitar pukul 5 pagi (haqqul yakien orang-orang Korea masih pada molor, hehe). Saya mengejar KTX pukul 06.25am  (Sebagai traveler jangan pernah salah mempertimbangkan waktu tempuh kalian menuju stasiun ya! ini sangat penting).

Kenapa ke Busan? Hmm.. bisa dibilang saya lebih naksir Busan dibanding kota manapun di Korea. Sudah sejak lama saya bahkan pengen lanjut S2 di Pusan National University (Universitas kebanggaan warga Kota Metropolitan Busan). Saya suka satoori nya, dekat laut, dan Gong Yoo #laah hahaha (Syndrome film Train to Busan). Saya mengunjungi Yonggung Sa/ Yonggung Temple, Gamcheon Cultural Village, dan Gwangali Beach. Sudah sudah din… gambarnya mana?!! Haha.. sabar kakaak

Yonggung Sa tempel (Line 2 Haeundae Station Exit 7 then Walk to the bus stop and take 181 Bus to Yonggung Sa abot 20mnts), kuil ini indah banget karena letaknya di BIBIR sebuah pantai. Nyaman asli waktu berkunjung ke sini. Sepanjang jalan menuju Kuil ini banyak penjual Seafood karena Busan sendiri terkenal sebagai daerah penghasil seafood terbaik di Korea. Lha iya lah,,, deket laut! hehe

Puas dengan Yonggungsa kami menuju tempat janjian dengan teman Koreanya Via di Gamcheon Cultural Village. Kita ambil Subway menuju Toseong Station Exit 2, jalan lurus kemudian belok kanan sampai menemukan Pusan National University Building Cancer Center, dekat situ ada Halte Bus. Ambil Bus kecil No 1-1 atau 2-2 jurusan Gamcheon Cultural Village and sampai deh! Kampung ini dulunya daerah slum padat penduduk, tapi pemerintah Korea pinter, kampung ini dijadikan daerah wisata dengan cara mengecat tembok2 rumah penduduk dengan warna-warni pastel. INDAH!

 

Setelah itu kami bertemu dengan teman Korea yang fasih berbahasa Indonesia, kami dijemput dengan mobil dan diajak berkeliling melewati Gwangan Bridge dan Gwangali Beach yang punya lampu indah di malam hari. Muka lecek udah kaya kompor meleduk tapi tetep happy <3.. malam pukul 19.30 kami kembali ke Seoul menggunakan KTX. Sampa guest house hampir tengah malam.

Day 5 and 6 (Seoul)

Suka tidak suka capek tidak capek tiap pagi kami harus bangun jam 4 atau 5 pagi untuk mandi di cuaca minus dan bersiap ke lokasi tujuan selanjutnya. Kenapa? Lha iya kami ga mau waktu terbuang percuma buat bobo di guest house, hehee.. Hari ke 5 kami berencana untuk mengunjungi Cheonggyecheon Stream, Bukcheon Hanok Village, Myeongdong, Insadong, dan tentunya Gyeongbuk Palace!

 

Day 7 (Kami kembali ke tanah air)

Dengan segala kerendahan hati dan ucap syukur saya untuk Allah SWT. Akhirnya perjalanan singkat saya ke Korea selesai dengan baik, indah dan penuh memori. Saya sangat ingin kembali ke sini bersama keluarga kecil saya kelak dengan ridho dan izin Allah. Aamiin3x yra. Thanks to Kirin-Na~~, My Purp and Backpack plus my Travel Mate Via yang setia menemani. You all Jjang!! Sarangheyo~~

 

 

 

 

Cara Membuat Visa Korea

Standar

Annyeong Haseyo! ^_^

I’ve never been this excited before. Well, finally I do re-write about something that I really adore the most, Korea.. yea South Korea. 나의사랑하는대한민국 (*baca: Naye saranghaneun Daehan Minguk) ❤ Hehe…

Saya punya kisah perjalanan cinta panjang dengan negara beribu kota Seoul ini. Bisa digambarkan seperti 16 tahun cinta dalam diam! Lhoh, kok begitu? Yah.. pendeknya, saya sudah lama ingin mengunjunginya. Tapi runutan waktu, kesempatan, dan juga rezeki yang belum kunjung match selalu menggagalkan impian lama saya ini .Tapi akhirnya Allah kabulkan do’a saya. It just like a dream comes true for me! Too good to be true! heeee.. I cannot wait anymore to share it with you guys.. Nah, sebelum saya cerita detail tentang perjalanan saya yang romant*** (preeet) haha, saya akan membagi pengalaman saya saat saya apply Visa Korea sebagai PRASARAT UTAMA sebelum menginjakan kaki di Korea.

Tapi sebelum saya detail menjelaskan langkah-langkahnya, kita harus samakan niat dulu, postingan ini saya buat untuk kalian yang akan melakukan trip dengan teman-teman/sendiri tanpa menggunakan travel agent. Jadi semuanya kalian siapkan sendiri, termasuk membuat visa Korea ini. Jika kalian akan pergi ke Korea dengan travel agent, pasrahkan saja sama mereka, cuman ya..biaya nya pasti kena lebih mahal. Well, sudah ya preambule nya.. Ini Step-stepnya:

A. Jenis : Visa Tourist (SINGLE)

Ada beberapa jenis visa yang bisa di apply, visa kunjungan wisata ( tourist visa) , visa bisnis, visa pelatihan, visa pelajar, visa menetap dll. Ini saya share tentang VISA KUNJUNGAN WISATA ya.

B. Dokumen yang Diperlukan

  1. Paspor Asli dan Fotokopi Paspor (halaman identitas beserta visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
  2. Formulir Aplikasi Visa (dengan satu lembar foto yang ditempel pada kolom foto). Form aplikasi bisa di download disini.
  3. Kartu Keluarga atau Dokumen yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan.
  4. Surat Keterangan Kerja dan Fotokopi SIUP Tempat Bekerja
  5. Surat Keterangan Mahasiswa/Pelajar, bagi yang masih bersekolah
  6. Fotokopi Bukti Keuangan:
    1. Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
    2. Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
    3. Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank
    4. Surat keterangan dan copy kartu membership golf
    5. Surat keterangan dan copy kartu membership hotel bintang 5
    6. Surat keterangan pemegang program jamsostek
    7. Slip gaji atau bukti tunjangan pensiun
      ** Untuk tipe visa C-3 Multiple silahkan untuk melihat persyaratan Multiple Visa
      ** Jika berstatus mahasiswa harus melampirkan surat keterangan mahasiswa dan bukti keuangan orang tua
      ** Ibu rumah tangga dan yang masih belum memiliki pekerjaan/penghasilan harus melampirkan bukti keuangan suami atau keluarga
      ** Bagi pengusaha yang ingin mengajak serta asisten rumah tangga, harus melampirkan surat sponsor dari Employernya (surat keterangan kerja, kartu keluarga, bukti keuangan tidak perlu dilampirkan).
      Persyaratan di atas, berlaku sampai saya memasukkan aplikasi tanggal 6 Oktober 2016. Syarat masih seperti itu. Dokumen keuangan pun boleh memilih, tapi saat itu, mbak penjaga loket menyarankan saya kalau punya semua dokumen keuangannya lebih baik disertakan semuanya.. Waduh.. yang bener aja, membership golf?? hotel bintang 5?? mana saya punya mbak.. member Indoma*et nah saya baru bisa banget nujukkin 😛 hehe..

UPDATED per 24 OKTOBER 2016

 * Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21)
* Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank 

Nah..kedua bukti keuangan itu WAJIB disertain (saya mah kemarin ngga pake SPT PPH-21) #Selameeet #fiuuh . Ohya, sebagai informasi, buat kamu yang akan ngeprint rekening koran dari internet banking, saran saya urungkan niatmu nak.. karena mereka tetap meminta rekening koran resmi dari bank. Jadi biar ngga kaya saya, yang gara2 saya baca refrensi dari blog lain bisa pake ngeprint dari I-Banking, eh taunya mereka ngga nerima, jd sempet pake drama muterin jalan Gatot Subroto nyari BNI terdekat . Yassalaam sabaar.. demi…demiii #hayatilelahbaang 😦

C. Lokasi dan Jam Operasional

Lokasi : Consular Section Kedutaan Korea Selatan, tempatnya sebelah Kedutaan Korea Selatan yang beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 57 Jakarta Selatan 12950 (lokasinya bisa dilihat disini ). Sampingan banget juga sama RS. Medistra, tepat di sebelah kanan RS. Medistra.

Tempat Apply Visa disebelah kantor Kedubes Korsel Percis

Kalau kamu berdiri di depan Kedubes Korsel, tengoklah ke kanan, liat Pohon Bambu itu baik-baik…pintu masuk pengurusan Visa Korea disitu, hehe

Consular Section, Embassy of South Korea

Setelah masuk, jika kamu menemukan bangunan ini, kamu sudah ada ditempat yang tepat. Horray!

  • Pengajuan Aplikasi Visa : 09.00~11.30
  • Pengambilan Visa : 13.30~16.30
  • Lama Proses Pembuatan Visa : Minimal 4 Hari Kerja, dihitung satu hari setelah hari penyerahan dokumen ( Proses bisa lebih dari 4 hari kerja jika dokumen dianggap belum lengkap dan interview jika dibutuhkan)
  • Selama Proses Pembuatan Visa, Paspor tidak boleh dipinjam
  • Jam Buka Operasional

D. Biaya Pembuatan Visa

Tarif per Oktober 2016

Updated per 11 Oktober 2016 😀

E. Step by Step (Proses Pengajuan)

  1. Ajukan 1 bulan sebelum perjalananmu teman. Biar engga keburu-buru.
  2. Isi aplikasinya dengan lengkap.
  3. Tips utama adalah datanglah lebih awal. Kenapa? Karena yang mau ke Korea tu banyak!! seriyees lho ini.. hehe. Saya sampai lokasi pukul 08.15 WIB, jadi setelah melewati pemeriksaan keamanan, langsung menuju petugas di meja yang akan memberikan nomer antrian dan kemudian silahkan tunggu sampai nomor antrian kalian dipanggil. Tenang saja, antara travel agent dan juga pengurusan perorangan loketnya beda kok.. hehehh.. ngga kebayang kalo harus ngantri sama travel agent yang sekali masukin aplikasi bisa SEKARUNG! I’m not kidding. I witnessed it with my bare eyes! 😀 . Hingga pukul 08.45WIB ternyata loket sudah mulai beroperasi. Saran saya, tolong isi formulir aplikasi dari rumah, untuk efisiensi waktu. Ini penampakan tiket antriannya. Udah nomer 14 aja padahal udh pagi2. Hehe.Tiket AntrianConter untuk perseorangan ada 3, untuk grup ada 1 counter dan dua di gambar bawah ini khusus untuk meng assist orang Korea yang membutuhkan bantuan pengurusan dokumen kekonsuleran seperti izin tinggal di Indonesia dll. Loket Visa Korea
  4.  pukul 9.30 nomor saya sudah dipanggil. Saya menyerahkan semua dokumen pendukung dan paspor asli tentunya. paspor lama saya yang kadaluarsa pun ditanyakan. Dan ya kaya yang tadi saya bilang, ada drama petugasnya minta rekening koran bank saya langsung, nggak mau  dari internet banking, jd saya terpaksa memasukkan aplikasi milik teman saya dulu sebelum akhirnya saya ke bank dan kembali mengambil nomer antrian…. so saad harus nunggu lagiii T.T
  5. Setelah semuanya dicek oleh petugas, kamu akan diberikan diberi tahu berapa biaya yang harus kamu bayar, mereka hanya menerima UANG TUNAI. Jadi siapkan uang Cash ya.. nota-visa-korea
  6. Saya kemudian pulang dan yang kembali lagi kesana pada tanggal 11 sesuai yang tertera di nota adalah teman saya, karena saya ada tugas di luar kota. Sebelum mengambil visamu, ada baiknya ngecek dulu status visamu udah di approve atau belum, kamu bisa cek status visamu secara online di halaman visa.go.kr > Check Application Status > Check Application Status & Print. masukan nama belakang baru namamu, Misal First Name: Nara Ayu, Last Name: Kirana maka yang kamu gunakan sebagai keyword adalah susunan C-A-B : Jadi Kirana Nara Ayu. Saya menunggu sejak pukul 10 pagi di tanggal 11, tapi belum ada keterangan approved/rejected… baru dijam 13.00 akhirnya penantian saya berakhir manis.. It’s Approved! Alhamdulillah~~ jadi saya langsung ngabarin temen saya buat ngambil visa Korea kami. Temennya boleh mengambilkan kok, asal bawa bukti nota tersebut. Enak kan… And…… Taraaaaaaaaa…….. halaman pertama e-passport baru saya ditangkringin Visa Korea dengan syantiknya.. #sukaaaak ❤visa-korea-contohkuSaya mengucapkan terima kasih buat seluruh pihak yang turut mendoakan sehingga semua proses ini lancar *ciyumsatusatu :*
  7. Sebelum pulang periksa lagi nama, tanggal lahir, nomer paspor dan tanggal maksimal boleh memasuki Korsel yak.
  8. Well checked? silahkan pulang dan siapkan perjalananmu dengan sebaik-baiknya! Mudah dan biaya ngga mahal kalo dibandingin dibantu ngurus sama calo.

한국에 오신 것을 환영합니다!!!

(*Welcome to Korea!!!)

Well, that’s all for today. Semoga artikelnya bermanfaat ya.

Warmest Regards,

Dhienz UPS ^^

 

Menghargai Impian

Standar

Kamu tahu, Mimpi dan Impian itu berbeda…

Mimpi mempunyai arti , angan-angan ataupun keinginan. (KBBI). Orang yang bermimpi punya keinginan, tapi tak tahu atau mungkin belum terpikir untuk mencari jalan bagaimana mewujudkan mimpinya itu.

Impian berasal dari kata dasar ‘IMPI’  yang mempunyai arti mengidam-idamkan, sangat menginginkan dan mengharapkan, dan cita-cita (KBBI). Tapi orang yang punya impian tahu, langkah-langkah apa yang harus ia tempuh untuk mencapai impiannya.

Very clear explaination ya..

Kamu tahu mengapa impian itu penting? Karena ia akan menuntun kita kepada suatu hal yang sangat kita dambakan.

Kamu tahu, kenapa terkadang orang keras kepala ingin mewujudkan impiannya? Karena dia sadar, hidup di dunia itu sangat singkat, dan dia tahu dia berpacu dengan waktu.

Kamu tahu bagaimana saat impian itu berhasil dicapai? Senyum tanpa alasanmu akan merekah, bebanmu akan lenyap dan setiap langkahmu dipenuhi kebahagiaan.

Tapi pernahkah kamu bertemu mereka yang tak mengerti tentang impianmu? yang selalu meremehkan bahkan memandang sebelah mata? Jika iya, biarkanlah. Mungkin mereka iri atau tidak mengerti. Mungkin mereka simpati, tapi salah berekspresi.

Tapi pernah jugakah kamu bertemu mereka yang mendukung impianmu? yang selalu mendoakan tiap langkah yang kau tempuh untuk segera mewujudkan impian-impianmu itu? Jika iya, peluklah erat mereka. Doa mereka adalah tunggangan terbaik yang doanya akan segera sampai di telinga-Nya di Arsy sana.

Hargailah impian orang lain, karena kita tak akan pernah tahu penyebab dia memiliki impian seperti itu. Karena kita tak pernah tahu seberapa besar impact yang akan merubah hidupnya kelak dengan impiannya itu. Karena kita tak pernah tahu sebelum kita saling berbagi tahu.

Impian itu akan sempurna jalannya, jika kita saling memahami dan berbagi impian terbaik. Untuk meraih impian-impian itu, jangan lupa untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekatmu. Mintalah saran dan pendapat mereka, mungkin kamu akan mendapat gagasan terbaik dari hasil komunikasimu itu.

Good Luck, ! See you on TOP!

dreamcatcher

Warmest Greetings,

Dhienz UPS^^

Pemakluman Akan Selalu Ada Untuk Niatan Mempersatukan

Standar

Kita sadar betul semua hal di dunia ini tak akan mungkin selalu sama. Tak akan mungkin seiring sejalan. Banyak hal yang tentunya butuh keselarasan, butuh penyesuaian dan tentunya pengorbanan.

Ada banyak hal yang kemudian harus didiskusikan sebelum terlalu jauh menjalani sebuah rasa. Tujuan baik tentunya akan memudahkan kedua belah pihak. Tujuan jelas mengapa rasa itu harus dikenali, dipahami, dan mulai dalam dirasakan akan menjadi titik mula mengapa semuanya perlu dipastikan. Seperti banyak kata-kata bijak yang berseliweran membahas hal itu. Jodoh. Ya, bukan tentang siapa yang kenal lebih lama. Bukan tentang siapa yang bersama lebih lama. Namun tentang siapa yang singgah dan berkomitmen untuk tidak akan pergi. Itu yang pasti.

Kita yang belum berpengalaman mungkin akan bimbang. Bagaimana menghadapi sesuatu yang masih diambang hayal. Maaf. Bukan hayal. Namun kenyataan yang masih tertunda. Niat baik itu utama dan yakin menurut saya satu-satunya kunci untuk membuat sebuah langkah pertama sebagai awal mula segalanya.

Pemakluman pun dibutuhkan. Mengenai jarak yang sedang memisahkan. Mengenai cita-cita yang harus saling dibagi. Mengenai suku yang belum bisa diadaptasi dengan mudah. Mengenai keluarga yang memiliki kriteria khusus sebelum menjadikan orang lain bagian dari keluarganya dan mengenai rasa yang terkadang sulit jika dipaksakan.

Pengertian dan usaha untuk saling memahami diperlukan disini. Dapatkah masing-masing pihak saling berdamai dengan egoisme sendiri. Dapatkah masing-masing pihak menyadari bahwa egoisme tak akan pernah membawa kalian berdua kemana-mana. Semua akan tersangkut di satu titik. Karena kalian belum saling ridho untuk mengalah satu sama lain. Saya yakin dan percaya semua itu bisa dibicarakan baik-baik. Itulah kenapa kalian membutuhkan banyak komunikasi.

Komunikasi menjadi hal penting untuk mendamaikan egoisme diri. Banyaklah saling bertutur. Bukan tentang dia, bukan tentang mereka. Tapi tentang kalian berdua. Kalian yang punya rencana melayari samudra kehidupan kelak bersama. Yang kini sedang bimbang apakah telah benar dalam menentukan pilihan.

Itulah mengapa di awal saya menyebut-nyebut dua hal: Yakin pada keputusan yang akan diambil dan niatan baik yang akan membimbing terus melaju ke titik yang di mau. Dengan dua hal itu, inshaallah semua akan mudah dan indah. Karena pemakluman yang terjadi akan selalu ada untuk niat baik mempersatukan. Sehingga keduanya pun akan didekatkan . Inshaallah 🙂

Warmest Greeting,

Dhienz UPS ^^

****************************************

*Postingan ini dipublikasikan karena pendapat beberapa rekan yang menyatakan bahwa tulisan ini layak buat dibaca banyak pihak. Semoga bermanfaat dan enggak bikin baper 😛