perpisahan | Dhienz Little World

Dec,31 th 2013

Hujan turun tanpa sela dan jeda. Membuat cuaca tak punya pilihan lain selain menghadirkan udara sejuk cenderung dingin sepanjang hari.

Ah~ ya.. benar. Ini akhir tahun. Ini tahun dimana kumengakhiri pekerjaanku di Semarang. Banyak yang tak suka dengan perpisahan. Karena tak sedikit yang meneteskan air mata karena perpisahan. Menjadikan rutinitas sehari-hari yang dilalui bersama menjadi bernama”kenangan”. Sebenarnya tak hanya hari ini. Beberapa hal sebelumnya pun ada yang berubah menjadi kenangan. Sebuah kebiasaan yang kemudian tak lagi biasa dilakukan hingga akhirnya menjadi asing satu sama lain.

Well, tapi kutakingin membicarakan hal tak indah kali ini. Di tempat ini, kumengenal orang-orang baru. Kakak-kakak senior yang jauh dari kesan senioritas. Unik dengan ciri khas kepribadian berbeda dan jenaka. Mereka membagi ilmu dengan baik hati. Memandu setiap ku hampir salah dalam pekerjaan. Berbagi dalam banyak hal. Yah,silaturahmi ini memang memperpanjang umur dan memori indah. Terima kasih ya Rabb Kau pertemukanku dengan saudara-saudara baik seperti mereka.

Tempat yang akan kutinggalkan ini bukanlah unit yang sudah lama berdiri, tempat bernama PPKS Bahtera ini sebenarnya baru dilaunching bulan Desember akhir tahun 2012. Intinya ini tempat konseling. Tempat yang memang baru pula untukku. Yang tadinya aku hanya menangani masalah administrasi kantor. Kini kudiajari cara berempati dengan orang lain.

Klien yang datang berbeda-beda. Dari umur, latar belakang, sampai masalah yang di bawa. Ya, aku memang bukan ahli disini. Ada temanku seorang psikolog yang lebih sering menerima klien, karena itu memang profesi nya. Tapi bukannya tak belajar, dari berbagai kasus yang diceritakan kembali oleh temanku itu. Aku menemukan banyak hal yang benar-benar baru. Kita pun mulai terjun ke masyarakat. Memperkenalkan tempat konseling gratis milik BKKBN yang belum begitu dikenal orang.

Kami pernah roadshow ke beberapa sekolah negeri dan swasta di kawasan kota Semarang. Saat itu ada mengambil moment peringatan hari Remaja sedunia. Seperti biasa, aku yang punya background dalam hal nge MC membuka acara dan memperkenalkan PPKS.

Ternyata memberi penyuluhan, memotivasi, hingga memberikan pesan2 sepele jadi kegiatan spesial kita hari itu, namun entah mengapa terasa mengena dan sangat membuatku bersemangat. Kami banyak menyampaikan hal tentang apa peran remaja yang sebenarnya.

Satu bulan sebelum kami roadshow kami bingung mau membawa apa untuk mereka, akhirnya bunga kertas buatan sendiri terpilih menjadi souvenir yang akan kita bawa untuk mereka. Kakak psikolog ditempatku memang sungguh kreatif, dia mencari solusi supaya lembaga tak perlu mengeluarkan banyak dana untuk kegiatan roadshow kali ini.

Lily kertas

Yah, dan kami benar-benar berubah profesi menjadi artist (seniman) hehe.. Kami mengumpulkan koran bekas, memotong nya menjadi segi empat sama sisi, mewarnainya, menjemur hingga kering dan terakhir kami melipatnya menjadi bunga lili beraneka warna. Well done, ribuan bunga lili handmade siap dibagi untuk campaign event ini.

Memang selain cerita di atas ada banyak hal baru yang kupelajari dan kualami. Dan ketika Allah berkata tempatku tak bisa selamanya disitu, aku bisa apa? Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menelusuri jalan yang sudah Allah tunjukkan untukku, dan ya.. aku akan kembali ke Jakarta, dan kali ini (mungkin) akan selamanya.

Akhir tahun ini diakhiri dengan perjalanan refreshing yang menyenangkan ke Jawa Timur bersama bidang KS. Bidang yang menaungi PPKS Bahtera kami. It was really perfect farrewel trip 4me, ever!!

Setelah rapat kerja di Salatiga, Kita diajak ke kota Malang

–>> Broooooooommmmmzzz